Pantai Pangumbahan

Pantai Pangumbahan

(4.3/5 dari 11 Pengunjung) Baca ulasan

Alamat: Jl. Cipinang-Gunung Batu, Pangumbahan, Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat 43176

Pantai Pangumbahan merupakan pantai yang terletak di wilayah bagian selatan Sukabumi, Jawa Barat. Pantai ini ada di daerah Ujung Genteng, Ciracap.

Pantai ini memiliki banyak keunikan dibanding pantai lain sehingga dapat menarik banyak wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Rute Menuju Pantai Pangumbahan

Pantai Pangumbahan terletak di wilayah selatan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jaraknya sekitar 80 km dari pusat kota Sukabumi. Perjalanan dari Jakarta dapat ditempuh dalam waktu sekitar enam jam perjalanan. Sedangkan perjalanan dari kota Bandung dapat ditempuh dalam waktu sekitar empat jam perjalanan.

Pengunjung yang ingin pergi ke pantai Pangumbahan akan lebih nyaman apabila bepergian menggunakan motor. Hal ini karena kondisi jalan yang cukup sempit. Perjalanan menggunakan mobil juga memang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan motor.

Pengunjung juga harus berhati-hati dalam berkendara karena jalanan yang berliku, menanjak, serta tidak beraspal di beberapa bagian. Namun pemandangan yang tersedia sepanjang perjalanan juga sangat indah dan menarik sehingga pengunjung tidak akan bosan sepanjang perjalanan.

Apabila menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki bus tujuan Sukabumi. Alternatif transportasi lain yaitu menggunakan kereta lokal dari Stasiun Bogor atau Bandung. Dari terminal Lembursitu Sukabumi perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan angkutan umum ke arah Surade. Perjalanan dilanjutkan menggunakan ojek untuk bisa sampai ke pantai Pangumbahan.

Harga Tiket Masuk ke Pantai Pangumbahan

Pengunjung yang ingin masuk ke wilayah pantai Pangumbahan harus membayar tiket masuk sebesar hanya Rp 5.000,00 per orangnya. Biaya masuk ini belum termasuk biaya parkir kendaraan. Untuk biaya parkir kendaraan pengunjung dikenai biaya parkir standar.

Di pantai Pangumbahan juga terdapat penangkaran penyu yang dibuka untuk umum. Untuk dapat memasuki penangkaran penyu, pengunjung perlu untuk membayar tiket masuk lagi sebesar Rp 5.000,00.

Loket tiket masuk pantai Pangumbahan dibuka pada pagi hari dan ditutup menjelang malam hari. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya datang ke pantai sebelum malam hari.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Pangumbahan

Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di pantai Pangumbahan:

Bermain dan Mengamati Pasir Pantai yang Memiliki Kandungan Silika yang Tinggi

Lokasi pantai Pangumbahan merupakan kompleks batuan dengan usia yang tertua di Jawa Barat. Batuan kuarsa yang terurai di pantai menyebabkan pasir pantai Pangumbahan mengandung silika dengan jumlah yang tinggi. Mineral silika merupakan bahan baku untuk pembuatan kaca, keramik, dan saringan filter air.

Kandungan kuarsa ini membuat pasir pantai Pangumbahan terlihat berkilau indah saat terkena sinar matahari. Pemandangan ini merupakan pemandangan langka yang sulit dijumpai di pantai lain.

Mengunjungi Tempat Konservasi Penyu Hijau

Mengunjungi Tempat Konservasi Penyu Hijau
Penangkaran konservasi penyu Pangumbahan @localxplore.id

Selain kaya akan kandungan silika, pantai Pangumbahan juga banyak ditumbuhi vegetasi pandan. Di sekitar tanaman pandan ini penyu hijau dapat bertelur. Penyu hijau termasuk ke dalam golongan reptil yang bernapas menggunakan paru-paru.

Meskipun begitu ia banyak menghabiskan banyak waktunya di air laut untuk mencari makanan berupa hewan laut lain yang lebih kecil. Penyu hijau hanya berada di daratan pada saat baru menetas dan saat akan bertelur.

Populasi penyu hijau semakin sedikit dan termasuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah. Untuk menjaga keberlangsungannya, penyu hijau ini ditangkarkan di dalam Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan (Pangumbahan Turtle Park).

Pengunjung pantai dapat masuk ke area penangkaran dengan membayar tiket masuk Rp 5.000,00. Menjelang malam hari, semua pengunjung harus pergi dan bersembunyi. Hal ini karena penyu akan bertelur di darat pada malam hari. Mereka tidak akan berani pergi ke darat untuk bertelur apabila ada manusia di sekitarnya.

Menonton Acara Pelepasan Penyu ke Laut

Setelah menetas, bayi dari telur penyu akan pergi ke laut untuk mencari makan. Namun untuk menghindari pencurian telur penyu, petugas penangkaran akan mengambil telur penyu di pantai untuk ditempatkan di tempat yang ideal. Dalam kondisi normal, dari puluhan telur penyu hanya ada satu yang bisa menetas. Di penangkaran, semua telur dapat menetas jika ditempatkan di tempat yang cukup hangat.

Setelah telur menetas, maka akan keluar anak penyu yang disebut tukik. Tukik ini akan dibesarkan di kolam air laut dalam penangkaran. Setelah tukik-tukik berukuran cukup besar, mereka akan dilepas ke laut bebas. Acara pelepasan penyu ke laut ini dapat menjadi tontonan yang menarik bagi pengunjung pantai Pangumbahan.

Surfing

Pantai Pangumbahan memiliki garis pantai yang mencapai 2 kilometer. Selepas pantai terdapat sebuah palung dalam tepat di depan bibir pantai. Kondisi seperti ini menyebabkan ombak di pantai Pangumbahan bisa mencapai ketinggian tiga meter. Ombak yang seperti ini cukup ideal untuk pengunjung yang menikmati olahraga surfing. Di lokasi pantai juga terdapat tempat penyewaan peralatan surfing.

Berkemah

Pada malam hari, pengunjung bisa berkemah di lokasi-lokasi tertentu di wilayah  pantai Pangumbahan. Banyak pengunjung yang sengaja berkemah untuk menikmata pemandangan fenomena penyu.

Fasilitas di Pantai Pangumbahan

Seperti obyek wisata bahari lainnya, pantai Pangumbahan memiliki fasilitas yang cukup lengkap bagi para pengunjungnya. Fasilitasnya yaitu mencakup tempat parkir yang aman dan cukup luas, kamar mandi, tempat ibadah atau musholla, penginapan, toko suvenir, warung-warung makanan, hingga penyewaan alat surfing.

Penginapan di Sekitar Pantai Pangumbahan

Bagi pengunjung yang ingin menginap di dekat pantai Pengumbahan telah tersedia berbagai penginapan lokal dengan harga yang cukup terjangkau. Apabila ingin menginap di hotel yang memiliki fasilitas lebih, pengunjung dapat mencoba ke hotel di sekitar pantai Pangumbahan seperti Pondok Alief Ujung Genteng, Turtle Bay, Hotel Pondok Hexa, dan lain sebagainya.

Untuk pengunjung yang menginginkan berkemah di wilayah pantai, pengurus pantai juga telah menyediakan spot khusus. Hanya saja, pengunjung sebaiknya membawa peralatan sendiri karena tidak ada tempat penyewaan tenda.

11 Ulasan dari pengunjung

  1. Pantai ini sebenernya untuk penangkaran penyu, ombaknya besar dan sebenernya ga disarankan untuk berenang. Klo beruntung kita bisa lihat pelepasan penyu2 kecil di sana. Cuma aksesnya memang aga susah karena harus pakai mobil pribadi ke sana.

  2. berkunjung kemari sekitar taun 2011 dimana pada saat itu suasana masih sangat sepi dari pengunjung . Salah satu Pemandangan sunset terbaik di ujung jawa barat walaupun dengan kamera smartphone seadanya waktu itu. Disini juga terdapat penangkaran penyu yg dapat dikunjungi untuk melepaskan anak penyu atau melihat penyu bertelur di malam hari

  3. Pantai selatan terkenal dengan ombaknya yang besar karna menghadap ke samudera, tetapi saya merasa aman main air di pantai ini, cocok untuk anak2 karna ombaknya sudah terpecah oleh karang2 di tengah lautan jadi sudah tidak terlalu besar ketika ke tepian.. banyak rumput laut dan karang2 besar, disarankan memakai sendal gunung supaya tidak lecet.

  4. Pantai nya masih asri banget,
    Belum ada lapak penjual makanan
    Akses jalannya juga masih jelek, dan sulit..

    Tp pantainya cantik, pasir putih
    Ada pelepasan penyu setiap jam 5:30 sore…

    Mudah2an bisa dilihat pemerintah supaya bisa dikelola

  5. Pantai yang masih asri dan bersih memilik ombak yang cukup besar dan pasir yang putih, sangat cocok untuk tempat penhilang penat akan rutinitas. Semoga pemerintah dapat memfasilitasi jalan menuju tempat yang masih sulit untuk dijangkau dengan kendaraan.
    Suatu saat saya akan kembali ke temapt ini lagi, lagi dan lagii….

  6. Tempat bertelur dan penangkaran penyu . Jalan ke sininya jelek. Sesudah jam 18.00, pintu gerbang pantai ditutup. Dilarang menyalakan lampu dan gaduh, supaya penyu mau bertelur. Pasirnya tebal dan empuk. Sunsetnya cantik.

  7. pantainya lumayan masih asri, hamparan pasir putih dan dikelilingi pohon bakau..
    tetapi jangan sekali-kali anda berani untuk berenang di pantainya, karena ombaknya lumayan besar..
    akses jalannya masih jelek dan belum di kelola dengan baik..

  8. Untuk menuju ke pantai penangkaran penyu nya agak lumayan lah ya klo dri penginapan di pantai cibuaya ..

    Untuk masuk nya si 10rb ..
    Tapi untuk akses jln nya yg untuk pintu utama nya si lumayan lah ya ..
    Tapi klo lewat akses jln lain lumayan agak ngeri y lewat pohon” dan seperti danau gtu ..

    Ya pokoknya lah ya kebayar semua dgn view pantai nya ..
    Tapi jan siang” kesana nya bisa nyiksa kulit maklum gersang hehe

  9. Merupakan tempat penangkaran penyu.
    Pantainya bersih bgt dan asri. Ombaknya gede
    Kalau sudah malam biasanya petugas mengizinkan pengunjung untuk melihat proses penyu bertelur. Penyunya gede bgt
    Tarifnya dulu bayar seikhlasnya??

  10. Tempat nyaman,rapi,bersih,tidak jauh dari jalan raya,mudah di jangkau menggunakan angkutan umum yang ada,dan serta ada parkiran motor dan mobil yang menampung banyak kendaraan,sarana dan prasarana di sini cukup lengkap.keramahan tambahan warga sekitar nya baik baik.kita bisa menikmati sunset di sini.terimkasih over all,good object Pangumbahan beach

  11. Pantai Pangumbahan memiliki pasir putih yang lembut dan bebas sampah. Kondisi ini membuat penyu yang berasal dari laut lepas mau datang dan akhirnya meletakkan ratusan telur di pasir. Setiap pagi, para penangkar penyu akan mencari gundukan pasir tempat telur disimpan guna mengumpulkan bakal tukik itu.

    Saat terbaik untuk mengunjungi pantai yang berada di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini adalah pagi dan sore hari. Saat pagi, Anda bisa menjelajahi kawasan sekeliling pantai yang masih alami sembari bermain air di pinggir atau agak ke tengah untuk surfing.

Tinggalkan Balasan ke Azhari Muhammad Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here