Pantai Tanjung Layar

Pesona Sawarna Komplek Tanjung Layar Blok Ciantir, Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten 42393

Pantai Tanjung Layar

(4.5/5 dari 32 Pengunjung) Baca ulasan

Akan tidak lengkap rasanya jika liburan ke Sawarna tanpa mengunjungi Pantai Tanjung Layar yaitu ikon wisata yang banyak dikujungi wisatawan, bahkan pantai ini bisa dikatakan sebagai yang pertama kali dikenal sebagai Pantai Sawarna.

Sebenarnya lokasi pantai ini tidak jauh dari pantai dengan Pantai Ciantir, bibir pantainya saling menyambung. Namun yang membedakannya yaitu kondisi alam di Pantai Tanjung Layar lebih banyak bebatuan karang.

Untuk sampai ke pantai ini bisa dengan jalan kaki atau bisa dengan mengendarai motor, untuk mobil tidak masuk ke area pantai. Jadi untuk wisatawan yang membawa kendaraan roda empat hanya bisa sampai parkiran sebelum jembatan gantung.

Nah, untuk yang akan liburan ke Sawarna sebaiknya mengetahui beberapa informasi terkait pantai ini, agar bisa menikmati waktu liburannya secara maksimal.

Deskripsi Pantai Tanjung Layar

Pemandangan Pantai Tanjung Layar
Pemandangan Pantai Tanjung Layar / Hafizh Jalaluddin

Pantai Tanjung Layar merupakan tempat wisata unggulan di Sawarna, yang jadi ciri khas dari pantai ini yaitu dua karang ukuran besar yang menjulang tinggi menyerupai layar kapal perahu zaman dulu. Dari nama pantainya saja bisa ketebak kan?

Kondisi pantai ini lebih banyak didominasi oleh batuan karang, pasir putih hanya ada di sebagian kecil bibir pantai saja. Untuk batuan karangnya ada beberapa macam, ada yang mengahambar seperti lantai hingga yang menyerupai benteng yang menahan gelobang.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai ini adalah saat air laut surut, wisatawan bisa berjalan mendekati dua karang besar untuk sekedar swafoto atau melihat deburan air laut yang menabrak karang dari dekat.

Rute Menuju Lokasi

Karena letak Pantai Tanjung Layar masih berada di Desa Wisata Sawarna dan masuk wilayah kecamatan Bayah maka ada 2 rute yang bisa digunakan jika dari Jakarta dan sekitarnya, bisa lewat arah Pelabuhanratu atau lewat Malingping.

Dari arah Pelabuhanratu

Jarak yang akan ditempuh dari Jakarta jika menggunakan rute ini yaitu sekitar 177KM atau memerlukan waktu tempuh 4 jam 36 menit(jika lalu lintas lancar bisa lebih cepat). Kontur jalan naik turun dan banyak tanjakan.

Jika dari Jakarta menggunakan jalur timur, maka bisa menggunakan rute berikut:

  • Dari Jakarta > Ciawi, Bogor > Cibadak > Pelabuhan Ratu
    > Cisolok > Sawarna
  • Dari Jakarta > Ciawi, Bogor > Cikidang > Pelabuhan Ratu > Cisolok > Sawarna
  • Dari Jakarta > Bogor > Cijeruk > Cikidang/Cibadak > Pelabuhan Ratu > Cisolok > Sawarna

Dari arah Malingping

Sedangkan jika kita menggunakan rute ini dari Jakarta jaraknya lebih jauh yaitu sekitar 223KM atau perlu waktu tempuh 4 jam 47 menit. Kontur jalan lebih banyak datar dan arus lalu lintas cukup lancar.

Jika akan menggunakan jalur barat, maka bisa menggunakan rute berukut:

  • Dari Jakarta > Serang > Pandeglang > Saketi > Malingping > Bayah > Sawarna
  • Dari Jakarta > Rangkasbitung > Gunung Kencana > Malingping > Bayah > Sawarna
  • Dari Jakarta > Cilegon > Anyer > Labuan > Malingping > Bayah > Sawarna

Rute di atas hanya untuk perencanaan. Untuk memudahkan silahkan pilih menggunakan aplikasi petunjuk arah seperi Google Map.

Harga Tiket Masuk

Karena lokasinya yang berdekatan dengan Pantai Ciantir dan pintu masuknya pun sama, maka harga tiket masuknya hanya perlu membayar 1 kali saja sejumlah Rp5.000 per orang.

Tiket MasukHarga
Wisatawan DomestikRp10.000
Wisatawan AsingRp10.000
Tarif parkir motorRp10.000
Tarif parkir mobilRp25.000
* Harga tiket masuk dan tarif parkir kendaraan bisa berubah sewaktu-waktu.

Harga tiket masuk Pantai Tanjung Layar tersebut terbilang murah dibandingkan dengan pemandangan dan pengalaman yang kita peroleh.

Hal Menarik dari Pantai Tanjung Layar

Bukan hanya dua karang yang menyerupai layar perahu saja yang membuat Pantai Tanjung Layar menarik, namun beberapa hal menarik lainnya yang bisa pengunjung temukan, diantaranya:

Bermain Air atau Berenang

Meski Pantai Tanjung Layar memiliki banyak batuan pada bibir pantainya, namun anak-anak masih bisa bermain air atau berenang. Di antara batuan karang terdapat kubangan kecil yang memiliki air laut yang tenang.

Anak-anak bisa bermain air dengan aman karena ombak besarnya tidak langsung ke bibir pantainya karena tertahan karang yang menyerupai benteng yang memanjang.

Meski begitu, pastikan untuk memilih area yang minim batuan tajam atau untuk amannya pastikan tetap menggunakan alas kaki untuk menghindari kaki terkena batuan karang yang tajam atau bulu babi.

Memiliki Spot Foto Menarik

Foto Pantai Tanjung Layar
Foto Saat Mendung / Ritno Hastomo

Ada banyak titik untuk menghasilkan foto yang menakjubkan, pertama di bagian depan, kanan, dan kiri dua batu karang layar. Selain itu juga pengunjung bisa berswafoto dekat batu karang yang menyerupai benteng, bisa ambil foto saat ombak menabrak karang.

Untuk hasil swafoto yang menakjubkan bisa juga dilakukan pada saat matahari tenggelam, warna langir yang kemerahan yang membuat foto lebih bagus tentunya.

Namun saat mengambil foto harus tetap memperhatikan keselamatan, dan sebaiknya hindari mengabil foto dari atas batu karang atau terlalu dekat dengan batu karang yang diterjang ombak besar. Bisa basah atau terseset ombak.

Mendirikan Tenda di Pinggir Pantai

Mendikan Tenda di Pantai Tanjung Layar
Mendikan Tenda / Hafizh Jalaluddin

Jika ingin camping atau mendirikan tenda sebagai tempat istirahat, maka pengunjung bisa melakukan di pantai ini. Namun, untuk pengunjung yang akan camping di pinggir pantai akan kena biaya tambahan.

Selanjutnya, tinggal pilih area yang cocok untuk mendirikan tenda. Disarankan untuk memilih tempat yang agak jauh dari bibir pantai untuk menghindari air laut pasang.

Menikmati Suasana Sunset

Sunset di Pantai Tanjung Layar
Pemandangan Sunset / Roni Hadi Permana

Pemandangan langit sore hari di pantai memang memiliki daya tarik tersendiri, tepatnya mulai dari pukul 4.20 ke atas, langit mulai menguning menandakan matahari mulai tenggelam.

Untuk menikmati langit sunset bisa kita lakukan di bibir pantai dengan duduk-duduk beralaskan tikar atau di tempat duduk yang sudah tersedia. Jangan lupa untuk menyiapkan cemilan dan minuman agar bisa menikmati sunset secara maksimal.

Menikmati Berbagai Makanan Seafood

Sama seperti pantai pada umumnya, di pantai ini juga tersedia warung-warung yang menyediakan berbagai makanan seafood. Namun untuk menu tertentu kadang tidak tersedia di hari biasa. Jika kita beruntung bisa menikmati berbagai makanan seafood yang masih fresh.

Salah satu yang patut dicoba adalah ikan bakar, cumi bakar, dan lobster bakar. Untuk harganya terbilang terjangkau, tergantung porsi dan jenis ikannya. Tips sebelum memesan adalah menanyakan harga per porsinya ya!

Biota Laut

Biota Laut di Pantai Tanjung Layar
Bintang laut / Aji Suryana

Saat air laut sedang surut pengunjung bisa berjalan ke tengah, dan di antara batuan karang bisa melihat terumbu karang dan biota laut secara laungsung.

Biota laut yang ada di Pantai Tanjung Layar cukup beragam, mulai dari ular laut, kepiting, udang mantis, tiram kecil, bitang laut, hingga bulu babi. Untuk itu, jika akan berjalan-jalan di antara batu karang sebaiknya menggunakan alas kaki.

Tembu Karang Pantai Tanjung Layar
Bisa melihat terumbu karang / Aji Suryana

Selain itu, di kubangan batu karang juga banyak ikan karang dengan beragam ukuran, dan memiliki warna yang menyala. Tentu ikan karang ini cukup menarik perhatian anak-anak, namun sebaiknya tidak menangkap atau mengambilnya ya, untuk menjaga kelestarian alam.

Deburan Ombak yang Menakjubkan

Deburan ombak tinggi di Pantai Tanjung Layar
Deburan ombak menghantam karang yang menyerupai benteng / holly torquoise

Deburan ombak besar yang menghantam karang menyuguhkan pemandangan yang epik bagi pengunjung. Ombak yang menderu-deru saat cuaca sedang cerah akan menghasilkan pemandangan yang indah.

Pengunjung akan kagum dengan pemandangan ombak besar yang menerjang batu karang yang panjangnya sekitar 200 meter yang membetuk benteng. Semburan ombak yang menerjang karang bisa cukup tinggi.

Batu karang yang menyerupai benteng ini terbentuk secara alami, jadi pemecah ombak yang menghasilkan keindahan alami berupa deburan ombak putih menulan tinggi akibat benturan keras ombak pada dinding karang.

Selain itu, di beberapa titik juga ombak yang menghantam karang ada yang membetuk seperti air terjentun mini.

Rekomendasi Penginapan

Jika merencakan akan ber malam di Sawarna, alangkah baiknya untuk mempersiapkan tempat bermalam jauh-jauh hari, khususnya jika akan liburan di hari sabtu-minggu agar dapat tempat yang nyaman dan strategis.

Berikut adalah beberapa penginapan yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Tanjung Layar, dari penginapan ke pantai jarak tempuhnya sekitar 300 Meter hingga 1KM.

Bimbim Homestay

Meski nama penginapannya Bimbim Homestay, namun penginapan yang tersedia bentuknya per kamar dengan kapasitas 4 sampai 6 orang saja. Lokasinya di atas bukit dekat dengan Pantai Tanjung Layar, jarak tempuhnya sekitar 300 meteran lebih ke pantai.

Tipe kamar yang tersedia yaitu Standar FAN untuk 4 orang harga per malamnya mulai Rp350.000, Superior AC untuk 4 orang harga per malamnya Rp500.000, dan tipe Family AC untuk 6 orang harga per malamnya Rp600.000.

Pondok Ciantir

Bentuk penginapannya masih per kamar juga, lokasinya lebih dekat ke Pantai Ciantir sekitar 200 meter, ke Pantai Tanjung Layar sekitar 500 meteran. Penginapan memiliki fasilitasd dapur untuk masak-masak ringan atau sekedar untuk membuat kopi dan teh.

Untuk tarif sewa per malamnya cukup terjangkau, untuk kamar standar FAN untuk 2 orang mulai Rp250.000 per malam kamar mandi sudah di dalam, kamar standar Fan untuk 4 orang mulai Rp300.000. Fasilitas kamar standar FAN tidak ada TV.

Kamar standar AC untuk 4 orang Rp 375.000, dan kamar premium yang bentuknya panggung untuk 4 orang Rp450.000 per malam. Kamar AC sudah dilengkapi TV.

Sinar Matahari Resort

Rekomendasi selanjutnya yaitu Sinar Matahari Resort, desain penginapan ini berbetuk panggung dari kayu yang mendominasi setiap sisi bangunan kamar. Memiliki area yang cukup luas dan fasilitas yang cukup lengkap.

Kamar untuk 2 orang bisa pilih tipe Standar FAN yang berbentuk panggung dengan dinding ayaman bambum harga sewanya Rp250.000, untuk 3-4 orang bisa pilih standar AC Rp350.000 per malam. Kamar mandi sudah di dalam, namun tidak ada TV.

Untuk 4 orang bisa pilih tipe kamar Family (non AC) 2 kamar satu bangunan dengan fasilitas dapur harga sewanya Rp550.000 per malam. Atau bisa ambil yang tipe superior dengan fasilitas lengkap harga sewanya Rp450.000 per malam,

Ada juga kamar di menara untuk 2 orang dengan pemandangan yang cukup indah, kita bisa melihat hamparan pesawahan dan laut dari atas.

Aura Homestay Sawarna

Jika liburan dengan jumlah peserta yang cukup banyak dan perlu penginapan untuk rame-rame maka bisa pilih Aura Homestay Sawarna, bentuk penginapannya seperti rumah dengan beberapa kamar. Jarak ke Pantai Ciantir sekitar 300 meter ke Pantai Tanjung Layar sekitar 800 meteran.

Untuk yang memerlukan tempat bermalam dengan jumlah peserta 15 sampai 25 orang bisa pilih yang satu bangunan 4 kamar FAN Rp1.250.000 atau yang 4 kamar AC Rp1.750.000 per malam. Fasilitasnya ada halaman, gazebo, hingga dapur dengan perlatan lengkap siap pakai.

Atau jika pesertanya kurang dari 10 orang bisa pilih yang bentuknya rumah panggung, sudah AC namun hanya di ruang tengah. Kamar ada di lantai atas dan bagian bawah adalah area dapur dan tempat kumpul. Rumah 2 kamar Rp900.000, rumah 1 kamar Rp650.000.

Tips Berkunjung ke Pantai Tanjung Layar

Agar liburan berjalan lancar dan memberikan kesan yang menyenangkan, alangkah baiknya untuk memperhatikan beberapa tips berikut.

  • Pastikan saat akan mendekati dua karang kodisi air laut sedang normal, jangan memaksakan diri saat gelombang air laut sedang besar.
  • Gunakan alas kaki berjalan mendekati dua karang untuk menghidari cedera karena tergores batuan karang yang tajam, duri bulu babi, dan perhatikan langkah kaki karena ada batuan yang licin.
  • Untuk mendapatkan suasa yang lebih damai makan disarankan untuk berkunjung di hari biasa, untuk sabtu-minggu selalu ramai.
  • Jangan lupa untuk melihat prediksi cuaca, karena pemandangan Pantai Tanjung Layar akan maksimal saat cuaca cerah.
  • Jangan lupa membawa uang tunai karena ATM hanya tersedia di mini market yang lokasinya cukup jauh dari pantai.
  • Tidak meninggalkan sampah apapun, karena sampah bisa merusak ekosistem laut dan merusak pemandangan.

Kekurangan Pantai Tanjung Layar

Sama seperti tempat wisata pada umumnya, pengunjung banyak yang mengeluhkan beberapa kekurangan terkait pantai ini, diantaranya:

  • Sampah berserakan sering dijumpai pada beberapa titik, juga jumlah tempat sampah yang minim
  • Kendaraan roda empat tidak bisa parkir langsung ke tempat wisata, pengunjung harus berjalan kaki dari parkiran sekitar 2 KM
  • Jaringan seluler pada beberapa operator tidak tersedia di tempat ini, akan membuat pengunjung kesulitan berkomunikasi lewat ponsel

Video Pantai Tanjung Layar

[youtube]qld-ecCP9Fo[/youtube]

32 Ulasan dari pengunjung

  1. Pantai yang terkenal karena ada batuan karang yang tinggi menjulang. Point plusnya di lokasi ini juga bisa menjadi spot untuk melihat sun set. Untuk memasuki lokasi ini harus menggunakan kendaraan roda dua atau jalan kaki, namun kalau jalan kaki harus berjalan jauh. Terdapat tukang ojeg yang stand by namun saya tidak tau berapa harga yang mereka tawarkan. Bisa juga menyewa motor ketika berkunjung, toh motor itu bisa dipakai untuk ke lokasi-lokasi lainnya lagi (mengingat cukup banyak pantai yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua)

  2. Lokasi pantai ajib banget pantainya indah bersih. harga makanan di sana murah banget..HTM cuman 5rb per orang.. ke lokasi harus naik ojek tarif 30rb per orang jadi klo yang bawa mobil harus parkir di tanah kosong deket indomart.. tarif parkir mobil 20rb di kelola warga setempat..tarif masuk sih murah cuman sayang parkir mobil nya mahal banget padahal cuman 1jam di lokasi

  3. Cantik sekali, tempat parkir gratis, agak jauh dari jalan raya dan jalan utama di Pantai Sawarna. Akses angkutan, tidak ada, jadi harus membawa kendaraan sendiri. Banyak bale-bale penyedia makanan dan minuman, pun tempat-tempat penginapan jika ingin menginap, tersedia juga penjual aksesoris. Untuk tempat ibadah (mesjid), tempatnya agak jauh dari pantai Tanjung layar ini.

  4. Pantainya indah terutama batu karangnya yang menjadi ciri khas Tanjung layar. Pasirnya putih, airnya biru. Udah gitu disana enak tempat jajan/warungnya tidak mengenakan biaya tambahan jika kita menggunakan pendopo nya walau sampai berjam-jam, dan ada yg punya fasilitas karaoke

  5. Haloo, siang semua semoga dalam keadaan baik. Kali ini acil mau berbagi pengalaman ke Tanjung layar Sawarna. Buat kalian yang belum pernah cobain aja dan rasakan sensasinya di perjalanan:) saya rute dari Cilegon ke sawarna sekitar 3 jam lebih. Dan kalo bisa pagi-pagi ya berangkat nya biar ga kena macet dan panas. Untuk tempatnya bagus buat instastory dan berlibur. Suasana nya juga adem namun untuk pantai tidak di anjurkan untuk berenang. Disana juga tersedia seperti musholla, toilet tanpa closet ya, dan juga warung jajanan untuk sekedar makan siang dan ngopi.
    Selamat berlibur:v

  6. Tempat yang bisa dipakai renang buat anak anak, masukan buat pengelola untuk pengemudi ojek sebaiknya memakai seragam jadi pengunjung tau kalau mau memakai jasa ojeknya

  7. The view is breathtaking.. Desa Sawarna dengan pantai-pantainya (salah satunya pantai Tanjung Layar) wajib dikunjungi bagi yang suka berpetualang. Fasilitas di lokasi sangat lengkap walaupun karena pandemi covid-19, banyak dari fasilitas ditempat ini menjadi tidak terurus.

    Datang kesini sangat disarankan menggunakan motor, karena lokasi pantai cukup jauh dari jalan utama, dan tidak ada akses jalan mobil untuk menuju pantai. Selain itu, jalanan utama menuju Desa Sawarna dari arah Sukabumi sangat banyak tanjakan turunan yang cukup ekstrim. Mobil harus sehat dan driver harus yang berpengalaman. Alternatif jalan bisa lewat Malingping, Banten. Jalanan cukup bagus dan rata, namun jarak tempuh cukup jauh dan memutar.

    Jika akan menginap di Desa Sawarna sudah tersedia rumah-rumah warga yang sudah dikonversi menjadi penginapan yang cukup nyaman dengan harga bervariasi. Bisa juga membawa tenda sendiri jika ingin pengalaman tidur di pantai.

  8. Mantap masih terlihat keren. Awal pertama kesini tahun 2017.terus 2018, dan di tahun 2021 ni saya kesini lagi. Dari tangerang selatan ke pantai sawarna perjalanan yg cukup panjang dengan motor. Harga masuk pun ga berubah masih tetap Rp 5.000,-.

    Buat nyari penginapan disana juga sangat gampang ko. Harga bervariasi pokoknya murah. Soal cari makan juga sangat terjangkau murah

    Semoga selalu terjaga kebersihannya.

  9. Pantainya bagus untuk berfoto dibandingkan pantai di sekitarnya. Motor bisa masuk hingga pinggir pantai. Lokasi pantai ini dari gerbang masuk cukup jauh, perlu stamina lebih jika berjalan kaki. Tiket masuk Rp. 5.000 per orang. Di area bagian dalam terdapat penginapan, villa, home stay, atau semacamnya.

  10. Untuk mencapai pantai kita harus naik motor, dengan jarak tempuh kurleb 2km an dari parkiran mobil , melewati jembatan gantung, pantai lumayan bagus dan natural, tidak terlalu rame pengunjung. tiket masuk murah. Ojek motor menawarkan 4 lokasi pantai dengan biaya 120rb PP

  11. Jauh banget dari Tangerang – Lebak Banten ana 8jam perjalanan Roda 4. kebanyak menepi karena medannya sangat2 menantang perjalanan dimalam Hari. Melewati hutan , kanan jurang, kiri Hutan . Hahaha.. sampai tujuan lihat pantai yg Jerni dan bersih, masyaAllah.

  12. Disini kalo beli kelapa muda harganya gak kaya lagi di kota wisata. Cuma 10rb 🤗
    Ini sih yg paling berkesan. Hehe

    Tempatnya nyaman, gak banyak sampah. Ada penginapan juga di dalam lokasi wisata

  13. Salah satu pantai yang berada di kawasan desa wisata sawarna lebak banten, tempat yang recomended karena pesonanya sangat indah dan karcis masuknya sangat terjangkau hanya 5rb/perorang/permotor sudah bisa menikmati beberapa pantai dan taman yang ada di kawasan desa wisata pantai sawarna

  14. Trek menuju kesini kalau dari jakarta , keren banget . Tapi pas udah sampai di pantainya agak sedih sih, karena posisi parkiran motor terlalu dekat dengan bibir pantai . Karangnya bagus , tapi kalau lagi pasang di sini lumayan ngeri sama ombaknya 😄 not bad lah 🙂

  15. Cocok buat bawa anak anak, banyak kelomangnya, dan ombaknya tidak langsung, jika mau berenang ada di sebelahnya Pantai Ciantir berdekatan jaraknya bisa jalan kaki menyusuri pesisir pantai.

  16. Tempatnya bagus. Jadi memang ada batu karang tinggi menjulang seperti layar. Jika hendak mencapai batu tersebut harus melewati batu/jalan dengan air sekitar betis-pinggang. Namun jika air pasang, kemungkinan tidak bisa mencapai karang tersebut.

  17. Pantai yang bagus, ombak yang tenang, dan foto karang unik mirip layar kapal. Pantai ini dapat diakses dengan ojek motor karena jauh dari tempat parkir mobil. Pantai ini juga banyak warung dan tempat duduk untuk menikmati kelapa anda.

  18. Cocok untuk kumpul bareng keluarga,teman atau pasangan. Banyak warung yg menjual makanan ringan sampai berat. Toko pakaian dan penginapan pinggir pantai. Untuk yg ingin bangun tenda bisa juga. Kalau hari biasa parkir gratis,tapi kalau hari liburan seperti tahun baru ada biaya parkir. Tempatnya ramai jika liburan. Hari biasa sepi cocok untuk healing

  19. Lokasi wisata dan spotnya bagus arif lokal tiket parkir mobil 25000 tiket masuk per orang 5000 ojeg kelokasi 10000 makanan mulai ikan bakar lokal mata lembu cuman penyajiannya beda dengan saya bagi yang perlu penginapan murah ada rekomendasi buat penginapan nati di warung Bunining tanya langsung ke Bunining harganya 100 ukran 3 orang 200 bisa 6 orang
    Ramah dan tidak sungkan
    Tips: komunikasi dan buat penginapan langsung tanya kewarung biar budged di kantongnya tidak bengkak spot ini cocok untu selfi pagi dan matahari terbenam

  20. Seru pantainya bersih … Masuk ke Sawarna parkir mobil di jembatan tiket masuk kalo gak salah 5K per orang parkir mobil 30K naek ojeg sampai pengimapan 10K saran sih cari penginapan duul kenetulan saya booking di Pondok Ciantir yang punyanya ramah namanya Kang Ruli dan Ceu Yati harganya yang AC 300 rb kalo hari biasa udah ada dispenser di dalem nya kalo mau makan tinggal pesen aja ke Ceu Yati relatif murah ko nasi goreng 15K kalo ikan itu sekitar 100 rb an per kg kebetulan Kang Ruli nya pemgusaha lobster jadi kemarin sy coba lobste nya wah mantap pokonya ..

  21. The view is breathtaking.. Desa Sawarna dengan pantai-pantainya (salah satunya pantai Tanjung Layar) wajib dikunjungi bagi yang suka berpetualang. Fasilitas di lokasi sangat lengkap walaupun karena pandemi covid-19, banyak dari fasilitas ditempat ini menjadi tidak terurus.

    Datang kesini sangat disarankan menggunakan motor, karena lokasi pantai cukup jauh dari jalan utama, dan tidak ada akses jalan mobil untuk menuju pantai. Selain itu, jalanan utama menuju Desa Sawarna dari arah Sukabumi sangat banyak tanjakan turunan yang cukup ekstrim. Mobil harus sehat dan driver harus yang berpengalaman. Alternatif jalan bisa lewat Malingping, Banten. Jalanan cukup bagus dan rata, namun jarak tempuh cukup jauh dan memutar.

    Jika akan menginap di Desa Sawarna sudah tersedia rumah-rumah warga yang sudah dikonversi menjadi penginapan yang cukup nyaman dengan harga bervariasi. Bisa juga membawa tenda sendiri jika ingin pengalaman tidur di pantai.

  22. Tempat yang indah untuk liburan akhir pekan atau liburan tahunan, bisa samlbil berenang, foto foto, makan, dan masih banyak lagi. Dan juga tersedia banyak sekali vila vila untuk yang datang dari luar daerah atau bisa juga bawa tenda dan pasang tenda di pinggir pantai ⛱

  23. + Harga tiket masuknya 5 ribu.
    – Ojek PP dari parkiran ke pantai total 30 ribu. Kalau jalan kaki lumayan jauh sekitar 2km, kecuali kalo jalan bareng teman-teman mungkin tidak berasa.

    – Parkir tidak resminya diminta 25 ribu. Tapi apa yang terjadi? Mobil saya dibuka paksa oleh tukang parkir. Untungnya di mobil ada sopir dan ibu saya yang tidak mau ikut masuk ke pantai. Kalau tidak mungkin barang2 saya di mobil sudah hilang. Memang tidak ada barang berharga. Tapi ngeri banget ga sih?
    Mungkin pouch make up yang saya sengaja tinggalkan di kursi mobil dikira dompet kali ya? Makanya mobil saya mau dibuka paksa?
    Terus bayar 25 ribu untuk apa kalau bukan untuk keamanan?
    Bahkan lebih mahal dari harga tiket masuknya sendiri.
    Perlu ditertibkan oknum-oknum yang merusak citra wisata daerah seperti ini, meresahkan!

    – Pantainya bagus, tapi sayang tidak bersih. Sampah dan bau busuk dari sampah tentunya sangat mengganggu.
    Wisatawan yang berkunjung harap untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pengelola tentunya harus memperhatikan kebersihan ini dengan memperbanyak tempat sampah dan mendenda bagi yang ketahuan buang sampah sembarangan. Jadi tidak seperti ini.

    *Jarak tempuh 5 jam dari Jakarta.

  24. Dari parkiran anda bisa jalan kaki atau menggunakan jasa motor ojeg seharga 10K. Berkunjung sesudah hari raya lebaran akan penuh. Sulit mendapatkan spot foto yang kosong. Banyak sampah berserakan. Saya sarankan kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan atau membawa pulang kemasan makanan atau minuman anda. Agar keindahan destinasi wisata yang anda kunjungi tetap terjaga…

  25. Sawarna bikin rindu pengunjung..tempatnya memukau spot photo banyak..makanan melimpah harga terjangkau..homestay bagus2 terjangkau..toilet air mck deres..bersih..saran saja datang dengn membawa kendaraan yg sehat..karna track sawarna lumayan berkelok naik turun

  26. Tempatnya bagus, tapi masih kurang tertata dengan baik dan akses dari parkiran mobil menuju lokasi wisata masih terlalu jauh, lebih menarik lagi jika akses jalan menuju lokasi wisata bisa dilalui kendaraan roda empat sampai bibir pantai

  27. Cukup jauh dari jalan raya (+- 7 km an), bayar parkir mobil ketika 8 mei 2022 sebesar 25 rb, tambah biaya masuk per orang @5 rb, dan kalo dari parkiran mobil ke Pantai Tanjung Layarnya kalo gk kuat/malas jalan kaki bisa pakai jasa ojek motor seharga 10 rb/motor (lumayan jauh, sekitar 2 km dari parkiran mobil). Harga makanan.. krng tau😅, soalnya cuma pesan es kelapa per butir 15 rb.

    Pantai cukup bagus, cuma banyak sampah berserakan (tolong pengurus setempat diperhatikan masalah yg ini). Saung untuk makan²? gratis, gk bayar.

  28. Sawarna, sekilas nama pantai yang menarik untuk dikunjungi. Tapi bagi Anda penikmat pantai sejati, percayalah bahwa pantai ini bukanlah salah satu pantai yang menarik dan bagus untuk dikunjungi. Pertama kali mengunjungi pantai ini di tahun 2012, saat itu saya merasakan pantai ini kurang fasilitas dan terlalu sumpek oleh pengunjung. Kemudian selang 10 tahun pada Mei 2022 kembali saya kunjungi dengan harapan banyak perubahan. Ternyata nyaris tidak ada perubahan berarti selain jumlah penginapan yang bertambah dan akses ke pantai yang sudah lumayan bagus dengan adanya paving blok untuk jalanan yang dilalui sepeda motor.

    Hal yang paling bikin saya risih adalah, banyaknya calo yang berkeliaran di pintu gerbang utama saat kita mau bayar tiket masuk, calo tersebut mengantar kita sampai ke parkiran ditepi pantai yang banyak warung berjejer. Ironinya, saat kita parkir dan duduk diwarung untuk beristirahat sejenak sembari order makanan yg disediakan, si calo menagih uang tambahan 100k untuk biaya istirahat diwarung. Sungguh praktek yang sangat menjijikkan dan akan sangat merugikan pantai Sawarna sebagai salah satu destinasi wisata di Banten.

    Kesimpulan :

    1. Akses jalan masih kurang bagus,banyak kerusakan dan lubang
    2. Akses ke pantai masih kurang tertata dengan baik,kondisinya masih berantakan
    3. Kondisi pantai terlalu sumpek sama pengunjung karena hanya terfokus pada satu lokasi untuk bermain di pantai
    4. Bagi Anda penikmat pasir putih, pantai ini tidak cocok untuk anda,karena dari bibir pantai anda sudah ditemani sama hamparan batu karang. Jadi pantai ini cuma bisa diliat2 saja
    5. Yang paling parah adalah sinyal Telkomsel dan XL nyaris tidak ada, boro2 mau update status. Buat nelpon saja susah banget,berasa orang udik yang lagi wisata. Helloooo sudah 2022 masih susah sinyal lho 😑😑😑

    Intinya karena saya adalah penikmat touring, jadi saya cuma menikmati rute jalanan dari Pelabuhan Ratu sampai Sawarna yang menurut saya sangat bagus dan menantang,selebihnya untuk urusan pantainya saya sama sekali tidak tertarik untuk datang lagi apalagi sampai menginap disini.

  29. Salah satu pantai yang ada di Sawarna. Dengan dua batu karang besar sebagai ikonnya. Jika sedang surut kita bisa berjalan sampai ke batu besar tersebut. Lokasinya masih satu kawasan dengan Pantai Ciatir. Di antara semua pantai di Sawarna, pantai Tanjung layar dan Ciatir adalah pantai yang paling banyak terdapat pedagang, tempat makan, dan penginapan di sekitar pantainya.

  30. View pantai yg sangat indah dgn berbatuan karang ombaknya besar tp sayang semua pengunjung yg bawa mobil harus naik ojek untuk menuju obyek wisatanya dgn harga Rp. 15.000/ org sekali jalan dgn melewati perkampungan yg disana jg banyak penginapan dan ada jg warung² jajanan sejauh lk 2 km. Seandainya mau dtg ke tanjung layar pagi atau sore hari. Untuk yg belum sarapan disini jg ada yg jual nasi uduk nasi kuning dll. Jalan menuju sawarna cukup ekstrim apabila melewati cikidang tanjakan dan turunan cukup curam dgn jalan berkelok² kendaraan hrs benar² fit dan apabila lewat rangkas bitung jalanan tidak terlalu curam

  31. Salah satu geopark yang berada di area semenanjung pantai gugus selatan. Menjadikan batu seperti layar di sebuah kapal dan alasnya seperti deck sebuah kapal juga.
    Bentuknya 2 berjajar batu tinggi menjulang. Sekitar 20-50 meter tingginya. Cantik menawan

    Berikut reviewnya;
    1. Lokasinya di dekat dengan gugusan pantai sawarna persis memojok ke selatan
    2. Untuk mencapai gugusan batu kita harus menyebrang namun harus hati hati sekali karena banyak ular laut dan babi laut
    3. Lokasi lumayan ramai pengunjung. Tetap berhati hati dengan ombak yang kencang dan tinggi
    4. Bisa foto sepuasnya
    5. Ada banyak warung jika ingin duduk duduk santai di sana

    Overall, gak ada bosennya setiap ke sini. Selalu senang dan bahagia

  32. Ini salah satu pantai yang terkenal dengan karang-karang dan 2 batu besarnya dan termasuk dalam kawasan Jalan Sawarna, tepatnya setelah Pantai Sawarna.

    Pantai di sini hampir tidak ada pasirnya karena didominasi fosil kerang kecil yang menjadi satu. Jadi, jangan berharap lebih untuk pegang lembutnya dan cerahnya pasir kawasan Sawarna.

    Kami nge-maps itu kan arahnya ke Pantai Sawarna, nah pas udah sampai di Gapura “Selamat Datang di Kawasan Pantai Sawarna” (kalo ga salah gitu tulisannya), lalu parkir dan kemudian banyak ojek lokal nyamperin. Mereka bilang jarak dari parkiran roda empat ke bibir pantai jauh, 1-1,5 km, makan waktu 10 menit lebih kalau jalan kaki. Jadinya, kami ngojek nego harga yang tadinya 15rb jadi 10rb per orang.

    Harga parkir roda empat 25rb, ini bayar di Gapura. Kalau HTM 10rb/orang, bayarnya depan jembatan. Untuk motor, dari Gapura, langsung aja bawa masuk dan nanti parkir di kawasan Pantai yang dituju. Bayar parkirnya di dalam pantai, tapi kalau HTM, bayarnya depan Jembatan.

    Balik ke cerita. Pas naik ojek, kami mengira akan langsung diantar ke pantai sawarna, makanya ga bilang lagi ke pak ojeknya. Ternyata dianterin ke sini, Pantai Tanjung Layar. Ya udah, nikmati aja. Mungkin selanjutnya, tanya dan request mau ke Pantai Pasir Putih Sawarnanya kali ya biar dianter kesana. Btw tanpa ngojek, bisa kok jalan kaki. Itung-itung sambil nikmati alam dan sekitarnya.

    Sebetulnya, setelah jembatan tadi, ada papan petunjuk arah. Ada pantai apaa gitu namanya, dia ke arah kanan. Kalau Tanjung Layar, lurus.

    Sepanjang perjalanan, banyak banget homestay, ga tau harganya berapa. Ada yang jual cinderamata khas pantai, warung makan. Kamar mandi banyak, kalau ngantri, cari yang sepi tapi banyakin sabar dan berbayar sekitar 5rb.

    Kalau terlanjur ke sini, jelajahi aja karangnya. Kami ke sini 31 Des 23, rame tapi ga macet dan ga sumpek di pantainya. Kondisi laut ombaknya besar, sangat ga bisa buat berenang. Dan lautnya lagi surut di belakang 2 batu besar, jadinya bisa nyebrang kesana deh dengan injak karang² dan batu²nya, hehe. Mainnya di sekitar karangnya sampai batas 2 batu yang besar.

    Di sini juga keliatan biota laut kayak Bintang Laut Ular, buanyak banget. Ada juga kepiting super kecil, udang mantis, tiram kecil ga tau ada isinya apa ga, dia nempel di karang dan tajam kalo kena kaki, hati-hati.

    Daerah sini tuh udah deket sama perbatasan Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan, di sebelah kiri bagian ujung, kan keliatan pegunungan Sukabumi. Di sini, masuk kawasan Geopark Bayah Dome. Jalan Nasionalnya pun udah bagus, tapi rada ekstrim buat yang pertama kali ke sini dan ga biasa sebab namanya juga dikelilingi bukit, jadi rutenya naik turun kelok tajam. Pastikan rem, bensin, oli, dan sebagainya aman.

    Saat mau pulang, kan jauh. Tenang, ada ojeknya yang stay di depan tulisan Tanjung Layar. Nego harga dulu jadi 10rb per motor, kalau deal, jalan deh. Oh ya, untuk sampah di sini cukup bersih ya Alhamdulillah.

Tinggalkan Balasan ke Aji Aria Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here