Pantai Pengantap

Gang Kuda Laut Dusun Pengantap, Buwun Mas, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat 83365

Pantai Pengantap

(4.9/5 dari 7 Pengunjung) Baca ulasan

Pantai Pengantap di Kabupaten Lombok Barat, NTB, adalah pantai yang terkenal dengan keheningannya. Pantai ini masih alami dan bersih dengan pasir berwarna cream mirip dengan Pantai Kuta Mandalika. Namun, tidak ada penjual makanan atau toilet di sekitar pantai sehingga pengunjung harus membawa bekal dari rumah.

Meskipun cukup terpencil, Pantai Pengantap memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Terletak di ujung timur Lombok Barat dan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lombok Tengah, pantai ini masih satu daratan dengan Pantai Transat dan memiliki ombak yang cukup tenang. Saat sore hari, warga setempat banyak yang mencari ikan di sekitar pantai.

Pantai Pengantap sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama saat liburan akhir pekan. Meskipun terpencil dan sepi, pantai ini memiliki suasana yang tenang dan sunyi layaknya pantai pribadi. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai yang masih alami dan bersih, Pantai Pengantap bisa menjadi pilihan yang tepat.

Untuk yang penasaran dengan keindahan dan hal menarik apa saja yang ada di Pantai Pengantap bisa simak ulasannya di bawah ini.

Deskripsi Pantai Pengantap

Pantai Pengantap Lombok Barat Terkini hari ini
Pemandangan pantai dari atas menggunakan drone / Tur ojak

Pantai Pengantap di Lombok Barat, NTB, masih sepi dan jarang dikunjungi, namun suasana pantainya masih alami dan bersih. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dengan pasir putih kecoklatan berbentuk merica dan air lautnya bersih dan jernih berwarna biru muda, cocok untuk berenang dan berselancar.

Selain sebagai tempat berenang dan berselancar, di Pantai Pengantap juga banyak penduduk sekitar yang memancing dan terdapat tempat budidaya rumput laut yang dikelola oleh warga setempat. Meskipun begitu, pengunjung harus tetap menjaga kebersihan pantai dan tidak membuang sampah sembarangan.

Terletak di ujung timur Lombok Barat dan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Pantai Pengantap memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Pantai ini masih alami dengan udara segar sepanjang hari dan hamparan pasir bersih serta deburan ombak yang melengkapi keindahan pantai ini.

Meskipun Pantai Pengantap belum banyak dikenal oleh wisatawan, pantai ini cocok untuk piknik bersama keluarga atau teman-teman yang ingin beristirahat dengan pemandangan menakjubkan. Sekitar 1,5 kilometer panjang pesisir pantai dibalut pasir putih dan jika berjalan di sepanjang pantai, kaki akan masuk ke dalam pasir sekitar 8 hingga 15 cm.

Dengan keunikan dan keindahannya yang masih alami, Pantai Pengantap menjadi tempat yang tenang untuk berlibur dan menikmati keindahan pantai yang mempesona.

Rute Menuju Lokasi

Pantai Pengantap berada di wilayah Gang Kuda Laut Dusun Pengantap, Buwun Mas, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat 83365.

Menuju ke Pantai Pengantap tidaklah sulit. Dari Kota Mataram, pengunjung bisa mengambil arah ke Pertigaan Kantor Camat Sekotong Lombok Barat, lalu mengambil arah kiri menuju Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong. Dari sana, pengunjung bisa menuju jalan setapak sekitar 5 kilometer hingga sampai di pantai.

Pantai Pengantap terletak sekitar 45 kilometer dari Kota Mataram dan dapat ditempuh selama 1 jam 25 menit. Dari Bandara Internasional Lombok, pengunjung bisa menuju Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat selama 1 jam 45 menit jika berangkat dari Kota Praya.

Pengunjung juga bisa menuju Pantai Pengantap dengan sepeda motor dari Kuta Lombok dengan durasi perjalanan selama 1 jam. Namun, akses mobil agak sulit untuk sampai di depan pantai.

Meskipun jaraknya tidak kurang dari 50 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang, Gerung, pengunjung akan terbayar dengan keindahan pantai yang bersebelahan dengan pantai tetangganya, yaitu Pantai Nambung.

Harga Tiket Masuk

Selain itu, memasuki area Pantai Pengantap belum dikenakan tarif retribusi sepeserpun. Keuntungan utama dari tidak dikenakannya tarif retribusi adalah para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai ini tanpa biaya tambahan.

Meskipun tidak dikenakan tarif retribusi, kekurangan dari Pantai Pengantap adalah minimnya fasilitas yang disediakan. Tidak ada penjual makanan atau toilet di sekitar pantai, sehingga pengunjung harus membawa bekal dari rumah dan tentunya jadi tidak dapat membuang sampah sembarangan hehe.

Namun meski begitu, pengunjung dapat menikmati keheningan pantai dan deburan ombak yang menenangkan, serta dapat membawa keluarga atau teman-teman untuk piknik.

Hal Menarik dari Pantai Pengantap

Pantai yang memiliki pasir putih kecokelatan berbentuk merica ini memiliki pemandangan yang memukau dan suasana yang sepi. Selain itu, ada beberapa hal menarik yang bisa pengunjung temukan atau lakukan saat berada di Pantai Pengantap.

Ada Bukit Berbatu di Tengah Laut

Bukit Batu di Pantai Pengantap
Pemandangan bukit yang ada di tengah laut / Maple Leaf

Di Pantai Pengantap terdapat Bukit Berbatu di tengah laut yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Bukit tersebut dinamakan Batu “Gilik Wao” oleh masyarakat setempat karena bentuknya yang mendatar. Meskipun tidak diketahui pasti asal muasal dan alas an penamaan bukit tersebut, keindahannya sangat memukau bagi para wisatawan, terutama saat terjadi deburan ombak yang menghempas di batu ini.

Pengunjung dapat melihat langsung hempasan gelombang laut dan kecipak air bergoyang di Bukit Berbatu di tengah laut di Pantai Pengantap. Deburan ombak yang menghempas di batu ini menyebabkan percikan air meluap terpecah menjulang tinggi hingga di atas bukit dan bisa menyamarkan penglihatan punggung bukit.

Bukit Berbatu di tengah laut di Pantai Pengantap menjadi suguhan alam yang sangat memukau bagi para wisatawan. Meskipun tidak diketahui pasti asal muasal dan alas an penamaan bukit tersebut, keindahannya dapat dinikmati saat terjadi deburan ombak yang menghempas di batu ini.

Terdapat Sungai Muara

Pantai Pengantap memiliki ciri khas yaitu terdapat Sungai Muara yang terlihat seperti suguhan muara sungai yang luas, dengan bentuk yang melengkung dari bagian barat hingga ke bagian timur. Di bagian timur pantai terdapat bukit bebatuan yang tersambung dengan bibir pantai Nambung.

Jarang Ada Nelayan yang Menggunakan Perahu

Di Pantai Pengantap, sangat jarang atau bahkan tidak ada nelayan yang menggunakan perahu penangkap ikan ke tengah laut. Hal ini dikarenakan gelombang cukup deras dan berketinggian serta laut ini merupakan laut lepas yang tak bertepi.

Warga setempat di Pantai Pengantap memilih untuk membudidayakan rumput laut sebagai mata pencaharian utama. Wisatawan yang berkunjung ke sini selain menikmati keindahan pantai juga bisa mendapatkan oleh-oleh rumput laut yang bisa dibeli dari petani setempat dengan harga perkilonya yang terjangkau.

Rumput laut yang terhampar di pinggir pantai juga menjadi spot andalan pemancing mancing di kalangan wisatawan di Pantai Pengantap. Saat air laut surut, para nelayan akan menghabiskan waktu mencari ikan di pesisir pantai.

Memancing Ikan di Pinggir Pantai

Mancing di Pantai Pengantap
Untuk mancing bisa di area dekat batuan karang / Budiman Redmi9 / Haerul Mizan

Para pemancing di Pantai Pengantap dapat menikmati spot memancing ikan di pinggir pantai dengan kondisi rumput laut yang membentang di pantainya.

Umpan yang biasa digunakan oleh para pemancing mania di Pantai Pengantap adalah ikan teri, udang, dan cumi-cumi. Namun, jika ingin mencari ikan besar, gunakan umpan hidup seperti ikan kecil atau cumi-cumi.

Waktu terbaik untuk memancing di Pantai Pengantap adalah pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 atau sore hari sekitar pukul 16.00-19.00. Pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pemancing di Pantai Pengantap disarankan untuk menggunakan joran yang cocok untuk memancing di laut, pilih reel yang memiliki daya tarik yang kuat dan tahan air, serta menggunakan kail yang tajam dan sesuai dengan ukuran ikan yang ingin ditangkap. Selain itu, pastikan untuk selalu memakai pelampung dan memeriksa kondisi cuaca sebelum memulai memancing.

Terdapat Perkebunan Kelapa

Tidak jauh dari bibir Pantai Pengantap terdapat perkebunan kelapa dan rumput yang menghampar jadi daya tarik tersendiri. Banyak pohon kepala yang berbaris rapih dan di bawahnya tedapat rumput menghampar seperti karpet alam yang bisa jadi tempat bersantai wisatawan.

Dengan banyaknya area lapang, pohon kelapa yang membuat teduh, dan hamparan rumput hijau membuat pantai cocok jadi tempat rekreasi akhir pekan bersama teman atau keluarga.

Meski begitu sebaiknya hindari duduk atau menyimpan kendaraan tepat di bawah pohon kepala untuk menghindari cedera kepala atau kerusakan pada kendaraan karena bisa saja ada pelapah dan buah kepala yang jatuh tiba-tiba.

Tips Berkunjung ke Pantai Pengantap

Jika berencana akan berkunjung ke Pantai Pengantap maka tidak ada salahnya untuk menyimak beberapa tips berikut.

  • Sejauh ini Pantai Pengantap belum ada pengelola resminya. Jadi untuk kendaraan bisa menitipkannya di rumah warga.
  • Belum tersedia fasilitas umum dan pedagang makanan. Jadi saat akan berkunjung ke Pantai Pengantap sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman yang memadai.
  • Untuk yang berkunjung menggunakan kendaraan baik motor dan mobil sebaiknya mengisi bahan bakar full, untuk menghindari kendaraan kehabisan bahan bakar.
  • Waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai yaitu pada pagi hari di bawah jam 9.00 pagi dan sore hari di atas jam 16.00 sore.
  • Jika datang siang hari dan takut kulit terbakar maka sebaiknya jangan lupa menggunakan tabir surya, topi, dan kacamata.
  • Jangan lupa membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup karena lokasinya jauh dari minimarket atau ATM.
  • Mari ikut serta menjaga pantai agar tetap bersih dan asri dengan tidak membuang sampah sembarangan. Akan lebih baik jika membawa sampah pulang.

Kekurangan Pantai Pengantap

Sebagai pantai yang belum terkelola, maka pantai ini memiliki kekurangan khususnya dalam hal akses jalan masuk tidak memadai dan fasilitas pendukung seperti toilet juga belum tersedia. Selain itu, di beberapa titik, bibir Pantai Pengantap cukup kotor dan banyak sampah plastik.

Demikian ulasan mengenai Pantai Pengantap, Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jika terdapat informasi yang keliru atau memiliki pengalaman yang berbeda saat berkunjung ke pantai ini bisa kirim ulasannya di bawah ini ya!

7 Ulasan dari pengunjung

  1. Terdapat tempat yang sangat indah di dunia ini! Meskipun membutuhkan waktu 1 jam perjalanan dengan skuter dari Kuta Lombok, namun pemandangan di sana setara dengan Polinesia. Di sana terdapat pantai pasir sepanjang 5 km yang sepi tanpa ada pengunjung. Namun, pastikan untuk membawa bekal makanan karena tidak ada makanan yang dijual kecuali keripik. Anda bisa memesan mie goreng di warung sebagai alternatif.

  2. Pantai yang indah dan sepi menanti. Kami bertemu dengan keluarga lokal yang sangat ramah dan bahkan menawarkan makanan kepada kami. Di dalam air, terdapat bukit pasir yang bisa dijangkau dengan berenang.

  3. Pantai yang sangat bagus dengan pasir putih yang sangat mempesona tetapi sudah mulai ada sampah di sana ingat buat kalian yang pergi ke sana jangan buang sampah sembarangan

  4. Pantai super sepi. Untuk akses mobil agak susah untuk sampai di depan pantai. Tipe pasir merica seperti di pantai kuta mandalika

  5. Memasuki pantai berpasir cream yang memukau ini, pengunjung akan terpesona oleh keindahan alam yang terjaga dengan baik dan kesucian yang masih terjaga. Di pantai ini, kenyamanan dan ketenangan menjadi prioritas utama, karena pengunjung akan menemukan sedikit aktivitas komersial di sekitar pantai. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk membawa bekal dari rumah saat berkunjung ke sini. Meskipun fasilitas toilet tidak tersedia, keindahan pantai yang masih alami ini menawarkan pengalaman yang luar biasa.

    Terletak dalam satu daratan dengan pantai Transat, pantai ini menawarkan ombak yang relatif tenang, menciptakan suasana yang ideal untuk bersantai dan menikmati pesona pantai. Saat matahari mulai merayap menuju ufuk barat, suasana sore hari menjadi semakin memikat dengan kegiatan menarik yang dilakukan oleh warga setempat. Banyak dari mereka yang ahli dalam mencari ikan, yang menambahkan sentuhan khas kebudayaan lokal di sini.

    Dengan segala pesonanya yang memikat, pantai berpasir cream ini benar-benar menjadi surga bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang alami. Dengan mengunjungi pantai ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang mengagumkan, pasir putih yang lembut di kaki, dan momen-momen tak terlupakan saat matahari terbenam di cakrawala. Pantai ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan penggemar keindahan pantai yang autentik.

  6. Bagus, masih bersih (semoga taun taun kdepan tetap bersih) gratis pinggir jalan … Ombak tenang. Pemandangan bagus……

  7. Jauh dari keramaian dan masih jarang dikunjungi, terdapat sebuah pantai yang menawarkan pemandangan luar biasa. Pantai ini masih memancarkan suasana alami yang memikat, dengan keindahan yang tak tertandingi. Pantai Pengantap, begitu namanya, memiliki daya tarik yang luar biasa.

    Saat melangkahkan kaki ke pantai ini, Anda akan disambut dengan pemandangan yang memukau. Garis pantainya yang panjang, dihiasi oleh pasir putih kecoklatan berbentuk mirip merica, memberikan daya tarik visual yang unik. Anda akan merasa seolah-olah berjalan di atas hamparan pasir yang tak berujung.

    Namun, keindahan Pantai Pengantap tak berhenti pada pasirnya yang memikat. Air lautnya yang bening dan jernih berwarna biru muda menawarkan kesempatan yang menggairahkan untuk berenang. Nikmati momen menyegarkan di dalam air, bermain-main dengan ombak yang lembut, dan menjalani petualangan pantai yang tak terlupakan.

Berikan ulasan

Please enter your comment!
Please enter your name here